3JENIS BEASISWA PENUH KOREA SELATAN S1, S2 DAN PhD . Oleh Hotcourses Indonesia . 20 JUL 2021. 318.3K. Tidak memiliki keterbatasan dalam hal bepergian keluar negeri. e. Memiliki bakat dalam bidang seni yang luar biasa, keterampilan bawaan, dan catatan akademik yang juga sangat baik - TOEFL IBT 80,
BeasiswaLPDP. Nama LPDP sudah sangat populer di kalangan mahasiswa, terutama yang memiliki obsesi tinggi melanjutkan pendidikan ke pascasarjana. LPDP menyediakan beasiswa S2 dalam negeri maupun luar negeri yang membiayai pendidikan kita 100%. Bukan hanya biaya pendidikan, biaya tempat tinggal, biaya hidup dan biaya buku pun sudah ditanggung
TipsBeasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL dari Miss. Venia Mursalim. Bisa Kunjungi channel youtube dia juga ya " Venia Mursalim"
Kebanyakanbeasiswa mensyaratkan kemampuan bahasa asing terutama Toefl. Mungkin sebagian besar dari Anda ada yang terkendala dengan persyaratan Toefl, dan ingin mencari beasiswa tanpa Toefl. Halaman: 1. 2. 3. Selanjutnya. Editor: Fira Nursyabani.
Lengkapdisertai gambar Jenis Toefl Untuk Beasiswa Luar Negeri. Khusus beasiswa s2 kandidat terpilih dapat memperoleh manfaat beasiswa
BeasiswaS1 S2 Luar Negeri Tanpa Toefl Fully Funded Shorts Youtube . 4 Beasiswa Luar Negeri Yang Bisa Kamu Ikuti Tanpa Toefl Schoters . Kuliah Ke Luar Negeri Tanpa Ielts Dan Toefl . Cara Menghitung Skor Toefl Itp Nilai Toefl Rata Rata Standar Nilai Toefl Untuk S1 Standar Nilai Toefl Untuk Melamar Kerja Sko Pengetahuan Belajar Mahasiswa .
LpaUwV. Ketika banyak beasiswa luar negeri mengharuskan kamu memiliki kemampuan bahasa dibuktikan dengan TOEFL, bagaimana jika ada beasiswa S2 di luar negeri tanpa TOEFL? Faktanya, terdapat 6 beasiswa yang bisa kamu lamar untuk melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri tanpa harus pusing memikirkan Skor Test Of English As A Foreign Language merupakan tes kemampuan bahasa asing yaitu bahasa Inggris yang dibuat oleh Educational Testing Service atau ETS sebagai lembaga Amerika Serikat. TOEFL mencakup kemampuan membaca, menulis, juga mendengarkan. Cara lainnya untuk membuktikan kemampuan bahasa adalah IELTS singkatan dari International English Language Test Program Beasiswa S2 Luar Negeri Tanpa TOEFLBiasanya untuk melanjutkan perkuliahan S2 di luar negeri, Universitas meminta agar kamu lulus TOEFL dengan skor 80 untuk TOEFL iBT serta 550 pada TOEFL PBT. Namun dengan memanfaatkan beasiswa S2 di luar negeri tanpa TOEFL, kamu bisa langsung melamar beasiswa dengan memenuhi syarat-syarat lainnya. Berikut adalah pilihan program beasiswa tanpa TOEFL dilansir dari Brunei Darussalam Government ScholarshipPemerintah Brunei Darussalam menyediakan program beasiswa untuk calon mahasiswa internasional yang ingin kuliah program S1 dan S2 di Brunei Darussalam. Dengan memanfaatkan beasiswa ini, kamu bisa melanjutkan perguruan tinggi cukup dengan memenuhi apa saja persyaratan dan menerima beasiswa ini adalah kamu tidak perlu lagi membayar biaya kuliah. Bahkan kamu juga akan memperoleh bantuan biaya akomodasi, biaya buku, biaya makan, biaya perawatan medis, ataupun biaya kebutuhan Chinese Government ScholarshipUntuk pilihan berikutnya kamu bisa memanfaatkan kuliah di Cina, melalui program Chinese government Scholarship langsung dari pemerintah Cina. Sebagai mahasiswa asing kamu bisa melanjutkan program studi S2 dan S3 dari beasiswa ini. Bahkan dalam persyaratannya, kamu tidak perlu melampirkan kemampuan bahasa seperti menggunakan sertifikat TOEFL atau kamu tertarik melamar beasiswa ini, kamu hanya perlu mempelajari dan melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Mandarin yaitu Hanyu Shuiping Kaosh atau HSK. Lampirkan seluruh dokumen menggunakan bahasa Mandarin ataupun bahasa Inggris untuk melamar beasiswa Turkiye Burslari ScholarshipBeasiswa S2 di luar negeri tanpa TOEFL dari pemerintah Turki langsung yaitu Turkiye Burslari Scholarship. Program beasiswa ini tidak hanya memberikan dukungan finansial tapi juga memastikan agar kamu bisa kuliah pada universitas hanya mahasiswa S2, bahkan beasiswa ini juga ditawarkan untuk mahasiswa S1 ataupun S3. Tanpa harus melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS, kamu bisa mendaftar beasiswa ini. Jika kamu mempunyai sertifikat TOEFL dan IELTS, kamu bisa Global Korea ScholarshipDikenal dengan sebutan GKS, program beasiswa kuliah S2 tanpa menggunakan TOEFL sebagai syaratnya ini adalah pilihan tepat jika kamu ingin kuliah di Korea. Sebagai calon mahasiswa internasional, beasiswa ini tersedia untuk program S1 dan bisa melamar pada berbagai universitas yang telah ditentukan. Tidak hanya itu, kamu juga akan memperoleh kursus pelatihan bahasa Korea hingga 1 tahun dan menikmati tunjangan beasiswa termasuk biaya tiket pesawat, biaya hidup dia tinggal, biaya uang sekolah, biaya asuransi kesehatan, biaya kursus bahasa, termasuk biaya bantuan DAAD ScholarshipGerman Academic Exchange Service atau DAAD, merupakan beasiswa dari pemerintah Jepang yang tersedia bagi lulusan, ilmuwan, juga bagi mahasiswa perguruan tinggi bidang studi dan penelitian khusus S2 dan S3. Tersedia skema beasiswa bervariasi tanpa syarat bisa memanfaatkan beasiswa tersebut dengan memenuhi syarat bahasa pengantar yang ada dalam perkuliahan merupakan bahasa Jerman. Selain itu, kamu juga harus ikut tes bahasa Jerman yaitu DHS 2 ataupun TesDAF 4 hingga level informasi lengkap tentang apa saja beasiswa S2 luar negeri tanpa TOEFL. Kamu juga bisa mengambil kesempatan dari Russian Government Scholarship, menyediakan beasiswa tanpa TOEFL bagi mahasiswa asing S1, S2 dan spesialis. Jika tertarik mengambil program beasiswa luar negeri tanpa TOEFL tersebut, sebaiknya kamu langsung cek laman informasi dari masing-masing program beasiswa.
- Ingin kuliah di luar negeri namun tak punya TOEFL, jangan khawatir. Ada kesempatan bagi mu untuk meneruskan kuliah di luar negeri tanpa bukti TOEFL. Bahkan beberapa negara yang memberikan beasiswa kuliah tanpa TOEFL sebagai syaratnya. Dilansir dari lama Schoters, ada 7 negara yang menawarkan beasiswa tanpa TOEFL. Ini daftarnya1. Türkiye Burslari Scholarship Beasiswa tanpa TOEFL dari negara Turki ini adalah salah satu beasiswa yang wajib kamu coba. Selain kelebihan berupa tidak ada syarat sertifikat bahasa, penerima beasiswa juga akan mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Turki. Beasiswa untuk program S1, S2, dan S3 ini mencakup Biaya sekolah Akomodasi asrama Tiket pesawat pulang dan pergi Kursus Bahasa Turki selama setahun Meskipun bukan syarat utama, bukan berarti sertifikat TOEFL/IELTS yang sudah kamu miliki menjadi tidak terpakai. Karena sertifikat Bahasa Inggris tetap bisa kamu lampirkan dan bisa menjadi nilai plus saat proses seleksi. Baca juga IPK Kecil Bisa Dapat Beasiswa, Perhatikan 5 Hal Ini Selain itu, beberapa jurusan dan universitas tertentu juga meminta nilai TOEFL/IELTS kamu, jadi sertifikatnya tetap bisa kamu gunakan. Selain sertifikat Bahasa Inggris, kamu juga bisa melampirkan sertifikat Bahasa Arab atau Bahasa Perancis. 2. Romanian Government Scholarship Cari beasiswa tanpa TOEFL, bisa kamu coba di Rumania, salah satu negara yang berlokasi di Eropa Tengah dan Tenggara. Pemerintah Rumania melalui Kementerian Luar Negeri Rumania menawarkan beasiswa untuk warga negara asing yang ingin kuliah di Rumania. Selama kamu bukan merupakan warga negara Uni Eropa, kamu bisa mendaftar pada program beasiswa ini dan tidak perlu melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Jika menjadi penerima beasiswa ini, kamu akan mendapatkan fasilitas berupa Biaya studi Akomodasi dan asrama Uang saku bulanan 65 Euro/ sekitar Rp untuk mahasiswa S1, 75 Euro/ sekitar Rp 1,2 juta untuk mahasiswa S2, dan 85 Euro/ sekitar Rp 1,2 juta untuk mahasiswa S-3 3. Beasiswa Chevening Beasiswa tanpa TOEFL juga ditawarkan program S-2 satu tahun di Inggris. Misalnya mencoba daftar beasiswa Chevening. Dengan beasiswa yang berasal dari Pemerintah Inggris ini, kamua bisa mendapatkan fasilitas yang meliputi Biaya studi Biaya hidup bulanan Tunjangan perjalanan PP Indonesia-Inggris Tunjangan biaya hidup bulanan dan akomodasi Dana kedatangan dan kepulangan Biaya aplikasi visa Tunjangan untuk menghadiri kegiatan-kegiatan Chevening di Inggris Untuk mendaftar pada beasiswa Chevening, kamu tidak perlu memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Baca juga 11 Tips Sukses Seleksi Wawancara Beasiswa Kuliah Akan tetapi, bisa jadi universitas tujuan kamu mengharuskan kamu melampirkan sertifikat berbahasa Inggris. Oleh karena itu, pastikan kamu membaca ketentuan universitas dan beasiswa incaran dengan teliti. 4. Beasiswa Pemerintah Rusia Berbeda dengan beasiswa negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa utama negara tersebut sebagai pengganti Bahasa Inggris, pemerintah Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi jenjang master di Rusia tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa Rusia. Pada tahun 2019 lalu, tercatat ada sekitar 161 mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Rusia untuk melaksanakan studi lanjutan. Jika kamu memiliki IPK S1 setidaknya 3,20, maka beasiswa ini sangat sayang untuk kamu lewatkan. Fasilitas yang ditawarkan beasiswa ini adalah sebagai berikut Biaya studi Maintenance allowance Akomodasi asrama apabila tersedia 5. China Government Scholarship CGS Beasiswa tanpa TOEFL juga ditawarkan China Government Scholarship. Seperti namanya, beasiswa tanpa TOEFL ini berasal dari pemerintah Cina untuk mereka yang ingin berkuliah jenjang S1, S2, atau S3 di China. CGS menawarkan dua skema beasiswa, penuh dan parsial. Skema beasiswa ini bergantung pada cara pendaftaran. Kamu bisa mendaftarkan langsung melalui universitas tujuan maupun melalui Kedutaan Besar Cina di Indonesia. Apabila mendaftar melalui universitas tujuan, jika kamu beruntung mendapatkan beasiswa ini maka beasiswa yang kamu terima adalah beasiswa penuh. Baca juga Perbedaan LoA Unconditional dan LoA Conditional Jika mendaftar melalui Kedutaan Besar Cina di Indonesia, kamu bisa mendapatkan beasiswa penuh ataupun parsial. Fasilitas beasiswa penuh dari CGS meliputi Biaya studi Biaya tempat tinggal Uang saku Asuransi kesehatan Biaya buku Di sisi lain, fasilitas beasiswa parsial berupa satu atau beberapa dari fasilitas beasiswa penuh. 6. Global Korea Scholarship GKS Selanjutnya ada beasiswa dari Kementerian Pendidikan Korea Selatan yaitu Global Korea Scholarship GKS. Beasiswa ini patut kamu coba karena merupakan beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional. Dengan beasiswa ini kamu bisa berkuliah gratis di Korea pada jenjang jenjang D2, S1, S2, dan S3. Beasiswa tanpa TOEFL ini memberikan fasilitas sebagai berikut Biaya studi Tiket pesawat PP Indonesia-Korea Selatan Tunjangan ketika pertama kali tiba di Korea Selatan Dana penelitian Dana pencetakan tesis dan disertasi Biaya belajar Bahasa Korea selama 1 tahun sebelum perkuliahan Asuransi kesehatan Hibah kemampuan Bahasa Korea untuk awardee yang memiliki TOPIK level 5 dan 6 Hibah penyelesaian beasiswa untuk awardee yang kembali ke negara asal setelah menyelesaikan masa studi 7. Beasiswa Monbukagakusho MEXT Tertarik kuliah di Jepang? Kamu bisa mendaftarkan diri pada beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang Monbukagakusho/ MEXT. Oleh karena itu, beasiswa ini lebih dikenal sebagai Beasiswa Monbukagakusho/ MEXT. Jika kamu merupakan lulusan SMA/sederajat dan ingin berkuliah S1 di Jepang, maka beasiswa tanpa TOEFL dari Jepang ini patut kamu coba. Beasiswa ini menawarkan fasilitas dengan cakupan sebagai berikut Tiket pesawat PP Indonesia-Jepang Biaya pengurusan visa pelajar Biaya pendidikan penuh Tunjangan hidup Bagaimana? Tertarik mencari beasiswa di 7 negara tersebut? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Mencari beasiswa S2 luar negeri tanpa perlu melampirkan TOEFL, tidaklah sulit. Ada beberapa beasiswa S1, S2 tanpa TOEFL yang bisa dilirik para mahasiswa dengan batas waktu hingga 2023. Namun ada juga yang baru dibuka pada tahun 2023. Beasiswa tanpa TOEFL ini tersebar di banyak negara. Misalnya Turki, Rumania atau Inggris. Jadi, calon mahasiswa S1 atau S2 yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri bisa memanfaatkan beasiswa ini tanpa perlu khawatir akan nilai TOEFL. Baca juga 4 Beasiswa S1, S2, dan S3 Luar Negeri 2023 Tanpa Ujian Tulis Dilansir dari laman layanan pendidikan luar negeri, Schoters, berikut ini beasiswa S1, S2 ke luar negeri tanpa TOEFL yang dibuka pada tahun Türkiye Burslari Scholarship Beasiswa S2 tanpa TOEFL hingga 2023 ini salah satunya Turkiye Burslari Scholarship yang didanai langsung oleh pemerintah Turki. Menjadi salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang bergengsi, fasilitas yang kamu dapatkan juga sudah terjamin untuk menunjang proses belajarmu. Berikut fasilitas yang kamu dapatkan Uang saku per bulan Biaya akomodasi selama di Turki Tiket pesawat Pulang - Pergi SPP Kuliah Asuransi kesehatan Asistensi penempatan jurusan dan universitas Kursus bahasa Turki selama 1 tahun Untuk persyaratan sendiri, adalah sebagai berikut ini Tidak lebih dari 30 tahun untuk jenjang S2 Nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 75/100 Bukan warga negara Turki KTP/Paspor Pas foto terbaru Hasil Ujian Nasional Ijazah Transkrip nilai Sertifikat penghargaan Hasil ujian internasional Baca juga Mahasiswa, Seperti Ini Tanda Insecure dan Cara Mengatasinya Meski sertifikat TOEFL sendiri tidak wajib, calon mahasiswa perlu mempersiapkannya ketika diminta oleh pihak universitas. Kamu bisa mendaftar Türkiye Burslari Scholarship melalui website resmi mereka dan mengumpulkan semua berkas yang diperlukan.
Jakarta Menjelang tahun baru 2023, biasanya menjadi momentum bagi Sobat Medcom memasang kuda-kuda untuk mencari beasiswa. Namun sekadar mengingatkan, selain berkas-berkas administrasi yang masuk dalam persyaratan, apakah amu sudah siap-siap buat ikut TOEFL Test of English as a Foreign Language? Eiitss! Kalau persiapannya terlalu mepet dengan waktu pendaftaran, tentu bukan kabar baik ya jika dipaksakan ikut tes TOEFL sekarang. Tapi jangan khawatir, kamu bisa memprioritaskan pencarian beasiswa yang tidak mensyaratkan TOEFL saat pendaftaran, utamanya untuk jenjang S2 nih Sobat Medcom. Berikut daftar beasiswa S2 tanpa TOEFL yang dilansir dari laman Schoters 1. Türkiye Burslari Scholarship Turkiye Burslari Scholarship adalah salah satu beasiswa tanpa syarat TOEFL yang bisa kamu pilih untuk menempuh jenjang S2. Turkiye Burslari Scholarship adalah beasiswa yang didanai langsung oleh pemerintah Turki. Turkiye Burslari Scholarship menjadi salah satu beasiswa S2 bergengsi tanpa TOEFL yang memberikan semua fasilitas untuk menunjang proses belajarmu. Beberapa fasilitasnya adalah Uang saku per bulan Biaya akomodasi selama di Turki Tiket pesawat Pulang - Pergi SPP Kuliah Asuransi kesehatan Asistensi penempatan jurusan dan universitas Kursus bahasa Turki selama 1 tahun Turkiye Burslari Scholarship menjadi salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang banyak diburu oleh mahasiswa internasional. Hal ini membuat persaingan sangat kompetitif, untuk itu tidak ada salahnya jika Sobat Medcom mempersiapkan persyaratan dan dokumen yang diperlukan dengan sangat teliti. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Berikut Dokumen dan Persyaratan Turkiye Burslari Scholarship Tidak lebih dari 30 tahun untuk jenjang S2 Nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 75/100 Bukan warga negara Turki KTP/Paspor Pas foto terbaru Hasil Ujian Nasional Ijazah Transkrip nilai Sertifikat penghargaan Hasil ujian internasional Sedangkan untuk sertifikat TOEFL sendiri tidak wajib, hanya saja kamu perlu mempersiapkannya hanya jika diminta oleh pihak universitas. Kamu bisa mendaftar Türkiye Burslari Scholarship melalui laman resmi mereka dan mengumpulkan semua berkas yang diperlukan. Perkiraan deadline beasiswa Turki Burslari ada di tanggal 20 Februari 2023. 2. Romanian Government Scholarship Romanian Government Scholarship menjadi salah satu rekomendasi beasiswa S2 tanpa TOEFL lainnya yang datang dari pemerintah Rumania. Romanian Government Scholarship hanya membuka 85 awardees setiap tahunnya untuk jenjang S1 dan S2. Beasiswa S2 tanpa TOEFL ini hanya untuk beberapa bidang studi saja, seperti Arsitektur Seni Visual Jurnalisme Ilmu Politik dan Administrasi Ilmu Sosial dan Humaniora Peradaban dan Budaya Rumania Ilmu Pendidikan Studi Teknik Minyak dan Gas Ilmu Pertanian Kedokteran Hewan Kamu bisa mendaftar beasiswa S2 tanpa TOEFL ini melalui Kedutaan Besar Rumania di Jakarta untuk mendapat surat pengantar. Persyaratan dan dokumen yang harus kamu persiapkan antara lain Surat Pengatar dari Kedutaan Formulir pendaftaran Acceptance Letter Ijazah yang sudah diterjemahkan Transkrip nilai yang sudah diterjemahkan Akta Kelahiran yang sudah diterjemahkan 3 halaman pertama Paspor Resume 2 pas foto Surat keterangan sehat Romania's Government Scholarship rencananya akan dibuka pada 15 Maret 2023. 3. Beasiswa Chevening Beasiswa Chevening adalah beasiswa populer dan memiliki tujuan mencari para calon pemimpin dunia. Beasiswa S2 tanpa TOEFL ini memperbolehkan kandidat untuk mengumpulkan sertifikat bahasa setelah mendaftar. Sedangkan beberapa persyaratan dan dokumen lain yang diperlukan, yaitu Paspor/KTP Ijazah dan transkrip nilai Memilih 3 bidang studi S2 dari universitas yang berbeda di Inggris 2 surat rekomendasi 4 esai dengan topik Leadership and Influence, Networking and Relationship Building, Studying in the UK dan Career Plan. Beasiswa Chevening sendiri biasa dibuka di akhir tahun. Perkiraan dibukanya beasiswa ini ada di tanggal 1 November 2023. 4. Global Korea Scholarship GKS Global Korea Scholarship juga salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang memberikan banyak fasilitas bagi para awardee-nya. Kamu bisa mendaftar GKS melalui dua jalur, yaitu universitas dan kedutaan. Berikut dokumen lain yang harus kamu persiapkan Formulir pendaftaran Personal statement Study plan Surat rekomendasi LoA Surat persetujuan GKS Hasil cek ksehatan Ijazah/SKL Transkrip nilai KK/KTP/Paspor Akta kelahiran Sertifikat penghargaan kalau ada Salinan paspor Sedangkan beberapa manfaat beasiswa S2 tanpa TOEFL ini antara lain tiket pesawat PP, pelatihan bahasa Korea, SPP, tunjangan bulanan, dana penelitian, biaya cetak tesis, asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan dan penyelesaian studi. Perkiraan dibukanya beasiswa ini ada di tanggal 10 Maret 2023 atau 6 Oktober 2023. 5. Chinese Government Scholarship CGS Satu lagi beasiswa S2 tanpa TOEFL yang sayang untuk dilewatkan, Chinese Government Scholarship. Beasiswa diberikan langsung kepada mahasiswa internasional yang ingin belajar di Tiongkok. Selama menjadi awardee, Hunters akan mendapatkan bantuan SPP, akomodasi, uang saku per bulan, biaya buku hingga asuransi kesehatan. Beberapa persyaratan dan dokumen yang harus kamu persiapkan antara lain Bukan dari negara Cina dan berusia maksimal 35 tahun untuk S2 Hasil pemeriksaan kesehatan Formulir Pendaftaran Ijazah dan Transkrip nilai Proposal penelitian Dokumen sah dari wali hukum di Cina Portfolio di CD untuk pelamar di bidang seni Paspor Foreigner Physical Examination Form LoA Sertifikat HSK Bagi Sobat Medcom yang tertarik mendaftar di beasiswa S2 tanpa TOEFL ini, kamu bisa mendaftar dengan mengirimkan berkas ke alamat Kedutaan Besar Cina di Jakarta Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950. Good luck, ya!
Jakarta - Sejumlah beasiswa luar negeri dapat dilamar tanpa syarat kemampuan bahasa Inggris, baik TOEFL maupun IELTS. Bahkan, ada beasiswa yang saat ini sedang membuka proses pendaftaran. Cek yuk!TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah tes kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang dibuat oleh ETS Educational Testing Service, lembaga yang berasal dari Amerika IELTS atau International English Language Test System adalah tes yang diselenggarakan oleh Universitas Cambridge dan British Council, awalnya digunakan untuk melamar kuliah hingga pekerjaan di wilayah Eropa. Namun, kini baik di Amerika maupun Eropa biasa menggunakan beasiswa luar negeri mewajibkan peserta untuk melampirkan TOEFL atau IELTS dalam proses pendaftaran. Tetapi, ada sejumlah beasiswa yang tidak mensyaratkan keduanya. Beberapa ada yang menggantikannya dengan kemampuan bahasa lain atau program kursus, sementara yang lain tidak daftar beasiswa yang dapat dilamar tanpa syarat TOEFL maupun IELTS untuk wilayah Asia hingga Eropa lengkap dengan jadwal pendaftarannya1. Brunei Darussalam Goverment Scholarship BDGSPemerintah Brunei Darussalam memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi program sarjana dan magister. Mahasiswa akan dibebaskan dari biaya kuliah. Selain itu, pemerintah Brunei Darussalam juga akan memberikan bantuan beasiswa untuk akomodasi, buku, makan, dan pengeluaran pribadi serta perawatan beasiswa pemerintah Brunei Darussalam untuk tahun akademik 2022/2023 tengah dibuka. pendaftaran beasiswa dapat dilakukan sebelum tanggal 15 Februari 2022 pukul waktu Brunei. Informasi beasiswa selengkapnya dapat dilihat pada laman DAAD ScholarshipGerman Academic Exchange Service DAAD adalah beasiswa pemerintah Jerman yang ditawarkan bagi lulusan, ilmuwan, dan perguruan tinggi di berbagai bidang studi dan penelitian atau mahasiswa S2 dan S3. Ada beragam skema beasiswa yang ditawarkan, mulai dari EPOS hingga ini juga tidak mewajibkan TOEFL sebagai syarat wajib untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar. Sebagai gantinya, pelamar harus mengikuti tes bahasa Jerman DHS 2 atau TestDAF 4 sampai level pendaftaran beasiswa DAAD bervariasi bergantung pada skema program yang tersedia. Biasanya, pendaftaran akan dibuka pada bulan Agustus hingga Januari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman DAAD Indonesia di ya!3. Turkiye Burslari ScholarshipTurkiye Burslari Scholarship adalah program beasiswa yang tidak hanya memberikan dukungan keuangan tapi juga memastikan penempatan universitas bagi para pelamar. Beasiswa ini terbuka untuk pelamar yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan beasiswa ini tidak mewajibkan TOEFL atau IELTS, namun apabila detikers memilikinya tetap bisa dilampirkan pada saat ini beasiswa Turkiye Burslari sedang membuka proses pendaftaran untuk tahun akademik 2022/2023. Pendaftaran akan dibuka hingga 20 Februari 2022 mendatang. Informasi penerimaan beasiswa ini dapat dilihat pada laman Global Korea Scholarship GKSGKS adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pada program sarjana dan pascasarjana. Kandidat dapat melamar pada universitas yang telah ditentukan. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kursus pelatihan bahasa Korea selama 1 banyak tunjangan beasiswa yang diberikan. Mulai dari tiket pesawat, biaya tinggal, biaya hidup, asuransi kesehatan, uang sekolah, kursus bahasa, hingga biaya bantuan beasiswa untuk program S1 dibuka pada bulan September hingga Oktober setiap tahunnya. Sedangkan untuk S2 biasanya dibuka pada bulan Februari. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa GKS dapat dilihat pada laman ya!5. Chinese Goverment ScholarshipPemerintah China melalui Chinese Goverment Scholarship menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3. Beasiswa ini tidak mewajibkan sertifikat bahasa seperti IELTS atau bagi pelamar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Mandarin, HSK Hanyu Shuiping Kaosh wajib melampirkannya. Pelamar dapat melampirkan seluruh dokumen dalam bahasa Mandarin atau bahasa beasiswa pemerintah China dibuka pada awal tahun. Biasanya pendaftaran akan ditutup pada bulan Februari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dipantau di laman Russian Goverment ScholarshipPemerintah Rusia juga menyediakan program beasiswa yang dapat dilamar tanpa TOEFL atau IELTS. Setiap tahun Pemerintah Rusia menyediakan hibah beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan tersebut mencakup studi gratis untuk seluruh periode pendidikan. Selain itu, mahasiswa yang ingin meningkatkan pengetahuan bahasa Rusia akan dibiayai oleh beasiswa biasanya dibuka pada bulan September hingga November di tahun akademik sebelumnya. Untuk tahun 2022/2023 pendaftaran telah dibuka pada September-November 2021 lalu. Informasi selengkapnya dapat diakses pada laman Simak Video "Menparekraf Beri Beasiswa Kepemimpinan ke Milenial Aceh" [GambasVideo 20detik] kri/nwy
beasiswa s2 luar negeri tanpa toefl