Ditempat pengajian anak-anak atau ibu-ibu, puisi pupujian dinyanyikan sebelum atau sesudah mengaji. tentang adab dan sopan santun (Kartini et . al., 1986: 14). Puisi Pupujian dalam Bahasa
PuisiAlam Sekitar Malaysia 21 March 2022; Kata Kata Bijak Lucu Di Wa 21 March 2022; Kata Bijak Untuk Orang Tua Yang Pilih Kasih 21 March 2022; Kata Kata Mutiara Untuk Olahraga 21 March 2022; Puisi Aku Gila 21 March 2022; Home / Kata Keren 1 / Puisi Bahasa Sunda Ibu. Puisi Bahasa Sunda Ibu.
Filmini berkisah tentang Kartini (Dian Sastrowardoyo) yang tumbuh dan menyaksikan sang ibu, Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang yang terbuang di rumahnya sendiri. Ngasirah adalah orang biasa dan tidak punya darah ningrat di tubuhnya. Sehingga posisinya tidak dianggap penting dalam keluarga dan dia menjadi seorang pembantu.
Dalampuisi tentang ibu diatas menggambarkan seorang Ibu adalah sosok wanita yang tegar, meskipun ia telah sakit-sakitan tapi ia tidak pernah berhenti bekerja demi sesuap nasi untuk anak-anaknya. Puisi tentang ibu diatas di dedikasikan bagi mereka yang rela menahan segala rasa sakit demi keberlangsungan hidup dan kebahagiaan anak-anaknya.
Naonanu dipidammel anjeunna janten conto nu saterasna diturutan ku wanoja-wanoja lainna ku ngadegkeun 'Sakola Kartini' di tempat masing-masing sepertos di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, sareng Cirebon. Naon nu atos dipilaku RA Kartini estu seueur pangaruhna kanggo kabangkitan bangsa urang.
PuisiUlang Tahun Bahasa Sunda | Tini KartiniApa Saja BoyehPuisi Ulang Tahun Bahasa Sunda | Tini Kartini
DNepK. Uploaded byFenny Putri 50% found this document useful 2 votes10K views7 pagesDescriptionyaaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document50% found this document useful 2 votes10K views7 pagesPuisi Tentang Ibu KartiniUploaded byFenny Putri DescriptionyaaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 7Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Menurut Muhammad Haji Salleh puisi adalah sebuah bentuk karya satra yang kental dengan musik bahasa serta suatu kebijaksanaan oleh si penyair dan tradisinya. As a learning media Pupujian poem which is containing some advice and religious lessons were memorized. Jk Tulis Puisi Soal Covid 19 Antara News Kumpulan Puisi RA Kartini Karya Muhamad Ramli 21 April 1879 Engkau dilahirkan dengan tangisan yang lantang Teriakan yang menggema ditelinga Kini kau telah menjadi pejuang kartini bahasa sunda. Puisi kedua diatas sangat kental juga nuansa puisi tentang perempuan yang bisa kalian jadikan bahan inspirasi dalam puisi tentang ibu kita kartini 4. Yang siap berjuang untuk bangsa. Kami adalah kartini muda. Kartini pejuang kemerdekaan wanita Indonesia Concierge Aturan Karena Kartini bisa berbahasa Belanda dan kemudian rumah mulai mengajar mereka bahasa Kartini dan Utrecht Java untuk menerjemahkan Sundance Utrecht atau RA RA Kartini Jalan kartinistraat biografi lengkap Kartini jogang peraturan sama April seperti yang. Puisi Ulang Tahun Bahasa Sunda Tini KartiniApa Saja BoyehPuisi Ulang Tahun Bahasa Sunda Tini Kartini. Tanggal 17 September 1904 waktos babaran putera cikalna Pendidikan. Puisi Pupujian dalam Bahasa Sunda. Dalam Seminar Sehari tentang Seni Budaya Islam Bagi Generasi Muda 23 Oktober 2002. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kartini Tini 1933- Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1986. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1986. Puisi pupujian dalam bahasa Sunda. Menurut Putu Arya Tirtawirya pengertian puisi yaitu suatu ungkapan secara implisit dan samar maknanya yang tersirat dan dimana kata-katanya condong pada makna konotatif. Puisi RA Kartini l Kumpulan Puisi Kartin i dalam menyambut hari kartini nanti tanggal 21 april2013. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Puisi pupujian dalam bahasa Sunda by Tini Kartini 1986 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan edition in Indonesian. Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena kami bukan wanita yang dulu. Sajak Dan Puisi Sunda Tentang Pahlawan. Rabu 26 Mei 2010. Jika kalian berani menindas kami. Puisi pupujian dalam bahasa Sunda. Bahasa Sunda ulang tahun puisi TINI Kartini Mei ulang tahun puisi Sunda sejarah bahasa Sunda Abdul Hardy Rabu ketika TINI Kartini pemerolehan bahasa Sunda suara Patanjala untuk paneja RA Kartini Gambar anneahira masa kejayaan hidup orang berbicara tentang sejarah karakter dan cerita tentang surat panggilan untuk. Sok aya peraosan nu nambih nambih nyaah. Ibu kartini adalah seorang pahlawan bangsa yang hingga saat ini nama beliau masih harum seperti syair lagu beliau. Berkat perjuangan ibu Kartiniku 4. BIOGRAFI BAHASA SUNDA RA KARTINI. Selamat datang di bahasasundaid. Keur mojang nu niup lilin Lilin hurung 17 siki. PUPUJIAN SUNDA Assalamualaikum wr wb Terimakasih sudah berkunjung ke halaman blog ini. Jika dahulu perempuan hanya diam di huniannya. Biografi Kartini Dalam Basa Sunda. GeguritanPuisi Bahasa Sunda Tema Cinta 1. Tanpa nyali yang ciut. Puisi Sunda pupujian. Banyak sekali puisi tentang RA kartini. Selain ada 2 dua buah sajak saya juga akan menambahkan 2 buah puisi khusus tentang pahlawan. Kumpulan Puisi Kucing Karya Muhamad Ramli. Islamic poetry Sundanese. Dunya kiwari nu kami. Duh jungjunan ieu hate moal kamana-mana. Karena kami setara di mata dunia. Europese Lagere School satingkat sareng SD. Ra kartini namamu kekal. Abstract Pupujian poem is used for affecting mind fee lings and human behaviors beside its function to spread religions. Tiasa silih pihapekeun rasa anu tos lami teu dugi. Includes bibliographical references p. The University of Michigan. Kami siap melawan di garis paling depan. Back to topic untuk mengutarakan perasaan cinta kita kepada para pahlawan kita dapat menggungkapkan melalui sebuah sajak. Puisi pertama diatas bisa kalian jadikan bahan referensi untuk tema puisi tentang ibu kita kartini 4 bait. Kartini Tini et al. Jepara Jawa Tengah tanggal 21 April 1879. Kami posting puisi hari kartini ini biasanya di tugaskan pada saat hari kartini. Jungjunan upami salira ngintun wartos. Pengaruh Budaya Islam terhadap Kesenian Sunda. Dan sajak pahlawan ini akan dituliskan kedalam bentuk bahasa sunda. Ulang taun pinuh kembang. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Katresna anu pernah Katunda. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Perkenalkan blog ini berisi materi-materi pelajaran bahasa Sunda yang disuguhkan dalam media audio-visual untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan mudah dipahami dan memberikan banyak informasi baru kepada pengunjung. Home Sajak Sunda Tema Ulang Tahun Puisi Ulang Tahun Bahasa Sunda Tini Kartini. Biografi Kartini Dalam Basa Sunda. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1986 xiii 168 p. Begitulah Perjalanan Hidup Kutipan Pelajaran Hidup Pelajaran Hidup Kutipan Puisi Tentang R A Kartini Dalam Bahasa Sunda Dan Artinya Brainly Co Id Melestarikan Bahasa Sunda Nadom He Hayuba Dan Terjemahannya Lirik Kalay Agama Naskah Sajak Sunda Dalam Rangka Gebyar Kartini 2017 Smp Negeri 1 Purwakarta Pin Oleh Dinda Siti Di Kutipan Kata Kata Indah Kata Kata Motivasi Kutipan Buku Selamat Pagi Fotografi Perjalanan Kutipan Motivasi Kutipan Humor Kumpulan Puisi Pantun Humor Terbaru Dp Bbm Puisi Cinta
– Hari Kartini yang tepatnya tanggal 21 April. Kali ini saatnya kita persembahkan beberapa puisi ibu kartini. Bagi Anda yang sedang cari puisi-puisi tentang Ibu Kartini, seimak dan baca puisi-puisi di bawah ini. Daftar Puisi Ibu Kartini Berikut merupakan daftar puisi untuk Ibu kartini. Kau Adalah Inspirasi Habis gelap terbitlah terang Itulah pikiranmu Tanpa batas antara kita dan mereka Kau menghapus batasan itu Kau menunjukannya Tak ada beda kita dengan mereka Kau korbankan jiwa dan ragamu Hidup dan matimu demi itu Kau semangat membara Menunjukkan bahwa kita bisa Usaha dan semangatmu tak pernah mati Meski cacian sering menerjang, Kau tetap bersemangat Untuk menghancurkan dinding pembatas Hingga selamanya Kini, hasilmu telah terasa Kau menunjukannya Kau adalah inspirasi setiap perempuan Kau adalah inpirasi negeri ini Kau adalah Ibu kita Terimakasih dengan jasamu Yang menuntun kamu Menjadi orang kuat Menjadi orang hebat Terimakasih Ibu Kartini Dia kami menyertaimu Habis Gelap Terbitlah Terang Ibu Kartini, Meski kini kau tak ada Tapi semangatmu tetap ada Dan selalu membara Selalu berada di hati kaum hawa Indonesia Kini ada Kartini-Karini modern Yang selalu berjuang dengan semangatmu yang kau tanamkan Maaf, Aku yang terlalu tenggelam Dalam dunia kesibukanku Hingga aku lupa akan jasamu Yang sudah mengangkat kaum perempuan Wahai Ibu Kita Kartini, Hadimu menerangi insan wanita Perjuanganmu menjadi obsesi perempuan Indonesia Jasamu terpatri dalam hati perempuan Indonesia Aku ingin kau hadir kembali Agar kita selalu semangat dalam jiwa Agar kita selalu ingat atas semua perjuanganmu Karena habis gelap terbitlah terang Ksatria Perempuan Hujan tak berhenti Kabut terus menyelimuti Budaya pilih kasih Hak perempuan yang dibatasi Tangis selalu di pipi Tak ada yang peduli Meski sudah merintih Mereka tetap tuli Perempuan dikurung Perempuan dikungkung Perempuan dilarung Perempuan tempurung Lemah dan tak berdaya Melawan pun tiada bisa Pasrah saja dengan yang ada Menerima tubi-tubi siksa Kini semua sirna Karena ada Sang Ksatria Kartini yang mulia Jasamu tanpa batas Perempuan pun terlepas, Bebas dengan batas Kini setara, dan merdeka Tiada luka lagi Tiada duka kembali Semuanya sirna Karena Sang Ksatria Inilah hasilnya Jerih payahnya Yang bergelora Kau ksatria perempuan Kami Adalah Penerusmu Keluargamu terhormat, Rade Hidupmu indah, Ajeng Kaupun dikenal, Kartini Seperti warna lukisan kehidupan Perempuan Indonesia Bukumu mengubah pola Mengubah takdir perempuan Indonesia Mengubah kejamnya masa lalu Hingga perempuan bisa bebas Dalam berkarya dan bergerak Masa lalu kelam kau tulis Untukmu dalam kisah ini Dunia yang kau impikan Sudah ada di depan mata kami Kini perempuan sudah maju Dan berbakti pada aturan negara Terkadang masih penuh emosi Dengan mata yang memerah Terkadang masih dengan air mata Dan senyum yang perlahan sirna Yang ada di wajahmu Dipaksa Menjadi kekasih orang Yang tak kau ingini Kau tetap memberontak akan kegelapan Namamu selalu di hari perempuan Indonesia Revolusi wanita yang kau ciptakan Kini kami setara Kami penerusmu Lagupun tercipta dengan haru untukmu Semua tentangmu Surat masa lalumu Kuharap kau membacanya Usia mudamu tenggelam Tapi karyamu di atas permukaan Tak ada pembatas Bagai burung yang beberas terbang Hingga kini menjadi kenangan Matahari sudah terbit Senyum perempuan mulai tersungging Yang lalu tak teringat Kami adalah penerusmu Ok. Itulah kumpulan puisi ibu kartini dari kami. Smeoga bermanfaat dan selamat membacanya, terutama bagi kamu perempuan Indonesia. Daftar Puisi Ibu KartiniKau Adalah InspirasiHabis Gelap Terbitlah TerangKsatria PerempuanKami Adalah Penerusmu
image via Salah satu pahlawan wanita yang memiliki jasa yang sangat luar biasa bagi wanita adalah RA kartini. Wanita yang lahir di Jepara. Beliau juga disebut sebagai tokoh emansipasi wanita. Karena jasa yang beliau berikan kepada bangsa ini, maka setiap tanggal 21 April dirayakan sebagai hari Kartini. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengenang jasa RA Kartini adalah dengan membuat puisi Kartini. Berikut ini adalah beberapa kumpulan puisi tentang RA Kartini yang bisa Kamu simak. 1. Raden Ajeng Kartini Engkaulah putri sejati Sang putri yang harum namanya RA Kartini Cita-citamu sungguh sangat luhur Tak gentar untuk memerdekakan kaum wanita Tak takut meski dihadang senjata Demi kebangkitan dari kaummu Kau rela berkorban tumpahkan jiwa dan raga Kau sejajarkan kami di mata dunia RA Kartini Kau adalah cerminan bagi kami Dunia kami menjadi lebih indah karena mu Menjadi lebih cerah karena perjuangan mu Kami bangga sebagai seorang wanita karenamu Kami berjanji padamu Memajukan negeri ini meski kami adalah wanita Kami ingin mengikuti jejak mu Tak takut dengan kejamnya dunia Demi melanjutkan citamu yang luhur untuk bangsa 2. Penerang di Kegelapan Hidup kami kala itu gelap dan tak tahu arah Seperti seekor kerbau yang tunduk dengan tuannya Dibawa kemanapun kami bersedia Meksi hati nurani kami menolak Namun, kami tak bisa berbuat apa-apa Jangankan untuk menjadi wanita pekerja Belajar membaca saja sudah bagai neraka Karena kala itu kami tak diperbolehkan Namun… Berkat jasa dan perjuangan mu Kami wanita yang selalu ditindas Menatap ke depan pun tak sanggup Jangankan memiliki cita-cita Membayangkan nya saja kami tak bisa Namun….. Berkat jasa dan perjuangan mu Kau setarakan kami di mata dunia Kau jadikan kami wanita pemberani yang bisa menggapai cita tanpa takut Demi untuk memajukan bangsa Terima kasih Kartini ku Jasamu Pengorbananmu Akan ku ingat selalu 3. Di kala Mentari Tampakkan Sinarnya Di kala mentari tampakkan sinarnya Menandakan hari ini sudah berubah Kami bukan wanita dulu yang bisa ditindas Kini kami adalah wanita yang baru Wanita yang penuh dengan keberanian Wanita yang ingin terus belajar dan menggapai masa depan Kami adalah kartini muda Yang siap berjuang untuk bangsa Tanpa rasa takut Tanpa nyali yang ciut Karena kami setara di mata dunia Jika kalian berani menindas kami Kami siap melawan di garis paling depan Karena kami bukan wanita yang dulu Berkat perjuangan ibu Kartiniku 4. Kami Kartini Muda Jika dahulu perempuan hanya diam di huniannya Atau hanya menjadi budak di istananya sendiri Maka kali ini semua sudah berubah Semenjak kau perjuangkan hak-hak kami di dunia Kau bosan melihat ketidak adilan pada kaummu sendiri Yang dahulu hanya dipandang sebelah mata Sosok mu lah yang berhasil mengubah segalanya Menciptakan kartini-kartini muda penerus bangsa Karena perjuangan mu dahulu Kini kami masih bisa merasakannya Terima kasih ku ucapkan padamu Berkat jasamu Kini kami bisa bernapas lebih lega 5. Ibu Kartini Meski kau kini telah tiada Namun jasamu akan selalu dikenang Semangatmu masih terus berkobar Membekas di hati kaum wanita Indonesia Ibu Kartini Lihatlah kini kartini-kartini modern masa kini Mereka bisa seperti ini berkat perjuangan mu Ingin kurasakan kembali hadir mu Yang memberikan semangat bagi jiwa Yang memberikan keadilan kepada wanita Dan yang selalu mengingatkan kami kembali akan Habis gelap terbitlah terang 5. Harum Namanya Sehebat apapun wanita di dunia ini Tak ada yang lebih hebat dibandingkan dengan dirimu Secantik apapun wanita saat ini Tak ada yang melebihi cantik mu Karena cantik mu itu tulus Karena hebat mu itu luar biasa Kami sebagai wanita bukanlah apa-apa jika tanpa dirimu Mungkin saja kami masih di rumah dan tak bisa kemana-mana Namun lihatlah Berkatmu Berkat usahamu Berkat kerja kerasmu Kini semua wanita bisa melakukan apa saja yang diinginkan Bisa menggapai cita seperti apa yang diinginkan Bahkan negara ini juga sempat dipimpin oleh wanita Lihatlah Ibu Kartini Meskipun engkau telah tiada Namun harum namamu akan abadi selamanya *** 6. Sang Inspirasi Habis gelap terbitlah terang Itulah semboyanmu Tanpa ada sekat antara kita dan mereka Kau menghapus semua sekat itu Kau tunjukkan pada dunia Tak ada beda antara wanita dan pria Kau korbankan jiwa dan raga Hidup dan mati demi keadilan kaummu Dengan penuh semangat yang membara Kau tunjukkan bahwa kami ini bisa Usaha da semangatmu yang tak pernah padam Meskipun cacian yang terus menerjang Dengan semangat kau terus bertahan Untuk menghancurkan sekat pembatas Untuk selamanya Kini hasilmu berbuah manis Kini kaummu lebih dihargai Kaummu memperoleh keadilan yang kau inginkan Karena hal itulah kau menjadi inspirasi setiap perempuan Kau adalah inspirasi bagi wanita di seluruh negeri Kau adalah ibu kita Terima kasih atas jasamu Yang menjadikan kami wanita yang lebih kuat Menjadikan kami wanita yang lebih hebat Terima kasih Ibu Kartini Doa kami selalu menyertai 7. Ksatria Wanita Hujan belum berhenti Kabut tebal masih menyelimuti Budaya pilih kasih di negeri ini Menjadikan hak wanita dibatasi Tangsi selalu mengalir di pipi Tak ada satupun yang peduli Meski menangis merintih Mereka menutup telinga seolah tuli Wanita dikurung Wanita dilarung Wanita dikungkung Wanita tempurung Lemah tak memiliki daya Melawan pun tak akan bisa Pasrah menerima semua yang ada Menerima berbagai macam tubian siksa Kini semua itu telah sirna Karena hadirnya sosok ksatria Seorang Kartini yang Mulia Berjuang untuk kaumnya Kini perempuan terlepas Bebas tanpa ada batas Setara dan telah merdeka Kini tak ada luka lagi Duka tak akan kembali Semuanya kini telah sirna Tergantikan dengan senyum di pipi Inilah hasilnya Hasil jerih payahnya Jerih payah yang menggelora Kaulah ksataria wanita Raden Ajeng Kartini 8. Kami Penerus mu Keluargamu terpandang, raden Hidupmu gemerlap, Ajeng Kau pun bahkan dikenal, Kartini Layaknya warna lukisan kehidupan Untuk perempuan Indonesia Bukumu mengubah pola pikir kami mengubah takdir wanita saat ini mengubah kejamnya masa lalu hingga wanita terbebas dan tak lagi terbelenggu masa lalu kelam wanita kau tulis untukmu dalam bentuk kisah ini sebuah dunia yang kau impikan saat ini sudah hadir di depan mata kini perempuan sudah maju tak lagi terbelenggu seperti kala itu tak lagi terikat aturan yang menyiksa meskipun wanita saat ini masih penuh emosi dengan mata yang merah berderai air mata dan senyum pun perlahan sirna dari indahnya wajahmu itu dipaksa untuk menjadi kekasih orang namun kau tetap memberontak dari kegelapan namun, karenamu namamu saat ini semakin dikenang revolusi wanita juga ini terciptakan kini kami telah setara kami adalah penerusmu matahari sudah terbit senyum perempuan Indonesia sudah tersungging kini kau selalu diingat dan Kamu adalah penerusmu 9. Pejuang wanita Entah apa jadinya aku Jika engkau tak berjuang dahulu Entah apa jadinya aku Jika keadilan tak kau perjuangkan Mungkin aku masih menjadi wanita yang tertindas Wanita yang menunggu istana rumahnya tanpa tahu apa-apa Mungkin aku juga tidak akan pernah bisa melihat indahnya kehidupan Atau bahkan aku masih terbelenggu dengan banyaknya aturan yang menyakitkan Jalan ini masih panjang Namun berkat perjuanganmu aku bisa melaluinya dengan tenang Denganmu pula aku bisa menggapai cita Mencapai keinginan dan harapan Terima kasih ibu Kartini Engkau memang pejuang wanita sejati 10. Wanita Sejuta Harapan Jika dahulu wanita hanya bungkam namun banyak orang yang menganggapmu membangkang membangkang karena tak ingin menjadi wanita yang hanya bungkam saja kau memiliki sejuta harapan dan cita untuk menjadi wanita yang luar biasa namun, berkat harapan dan perjuanganmu dahulu kini penersumu sudah bahagia mereka bebas untuk mengenyam dunia pendidikan tanpa takut harus melawan senjata dan orang tua berkat jasamu wanita di Indonesia kini setara dan memiliki hak yang sama tak ada lagi wanita yang ditindas dan hanya menjadi penunggu istananya sendiri banyak wanita yang bisa menggapai cita setinggi langit kini mengenyam asa menciptakan harapan-harapan baru untuk terus bahagia terima kasih Ibu Kartini dengan sejuta harapanmu diriku kini bisa bernapas lega 11. Putri Bangsa Jiwa-jiwa yang dimuliakan Tuhan Sosok putri yang lahir dari sebuah pandangan Menentang ada untuk kemajuan wanita Engkau adalah putri bangsa Ibu Kartini Ibu yang mengangkat kesetaraan Seorang Ibu yang memperjuangkan derajat wanita Tak bisa dipandang lemah Karena Ibu Kita menginginkan kemandirian Ibu Kartini Engkau Ibu yang bijak dalam kehidupan Menjalani hidup dengan penuh cita dan impian Agar putri bangsa tak sekedar menjadi penghias negara Agar putri bangsa tak sekedar pemandangan Namun, putri bangsa adalah perubah bangsa 21 April 1964 engkau dilahirkan Bayi kecil nan mungil lahir dengan paras nan ayu Bayi kecil yang tumbuh menjadi gadis cantik dengan penuh kecerdasan Akal budimu nan lugu Ternyata mampu membawa perempuan untuk membuka dunia Membawa dunia di tangan hawa Agar bisa sejajar dengan para kaum adam Hai Kartini Di hari lahirmu ini Dimana Tuhan mengutusmu untuk menjadi pahlawan perempuan di seluruh negeri Untuk mengubah hal yang tak pasti Menjadi sepercik harapan yang bisa kita nikmati saat ini Hai Kartini Selamat Ulang Tahun Saksikanlah kami perempuan masa kini Untuk bisa menjadi perempuan sejati Perempuan yang masih bisa terus mengabdi Tanpa ada batasan dan aturan yang menyayat hati 13. Bagimu Srikandi Tanah Jiwa sang tanah para pujangga Tak lekang mengais kata Untuk sang Srikandi pejuang wanita Untuk sang kartini pahlawan bangsa Tabir kecantikan menghiasi wajahnya Menghela cinta di balik pasrah Perempuan kau jadikan anugerah Bukan sebagai alat pemuas nafsu belaka Wahai Srikandi, Kau berjuang dari balik keayuan Menuang keagungan di antara impian Untuk kebebasan dan kesejahteraan perempuan 14. Perempuan Aset bangsa Masihkah kau temukan wanita yang hanya di rumah saja saat ini? Masihkah kau temukan wanita menderita karena tidak memiliki kebebasan Masihkah kau melihat wanita yang tidak bisa mengenyam pendidikan Tentunya saat ini kau tidak akan menemukan lagi Yang bisa kau temukan hanyalah Wanita yang pemberani Wanita dengan penuh cita Wanita dengan penuh semangat Dan wanita yang berpendidikan Semua itu terjadi berkat kerja kerasmu Dengan perjuanganmu Kini semua wanita dapat sejahtera dan memiliki kesetaraan Berkat usahamu Kini wanita tak lagi dibelenggu Kini wanita bebas untuk memilih jalan hidup seperti apa Untuk menjadi wanita yang cerdas Dan tidak hanya dijadikan sebagai pemuas nafsu belaka 15. Kartiniku Pahlawanku Oleh Rifky Nur Ahdini Tak henti-hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku ke dunia ini Rela menjagaku selama 9 bulan Meksi amsih di dalam kandungan Dan rela menyitakan waktumu Hanya untuk membesarkan dan mendidikku Ibu…. kasih sayangmu tak kan bertepi Kepedulianmu selalu di hati Kau pelipur lara yang abadi Jiwaku hilang jika tanpamu Baktiku hanya untukmu Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum Meski laguku selalu membuatmu sedih Namun kau selalu mendoakan ku Dalam setiap doa yang kau panjatkan Kasih sayangmu takkan bisa dibayar dengan uang Kehadiranmu tak kan bisa digantikan Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku 16. Perjuangan Kartini Dulu Kartini Sama seperti perempuan lainnya Terikat, terkekang dan memiliki derajat yang rendah Seperti terkurung dalam jeruji besi dan penuh dengan keterpurukan Namun, kini Kartini berhasil merubah derajat perempuan menjadi lebih baik Kau buat perempuan memiliki derajat yang sama dengan laki-laki Bebas untuk berbuat apa Bebas pula untuk menyerukan pendapatnya Bahkan, berkat perjuangan Kartini Kini perempuan juga bebas untuk bekerja Bahkan, banyak pula perempuan yang dapat menginspirasi pendapat Kini perjuanganmu tidak sia-sia Saat ini perempuan sudah sama derajatnya dengan lelaki Tak lagi dipandang hina Tak lagi dipandang sebelah mata Terima kasih atas perjuanganmu Saat ini wanita telah merdeka Tinggal merasakan hasil kerja keringatmu yang bercucuran kala itu 17. RA Kartini, Namamu Abadi Namamu Abadi dikenang oleh bangsa Atas jasa yang kau lakukan selama kau hidup Untuk membawa kaum wanita menuju ke kemerdekaaan Engkaulah sang putri bangsa Yang harum namanya Tak memiliki rasa takut Rela melawan adat Demi kesetaraan kaum wanita Kau adalah pahlawan bangsa ini Jasamu kini indah tertulis Di setiap jiwa wanita di seluruh negeri Namamu akan dikenang Untuk selamanya wahai RA Kartini 18. Emansipasi Wanita Raden Ajeng kartini Kau adalah wanita yang lahir di masa penjajahan Seorang gadis cantik yang tumbuh dengan penuh perjuangan Kau perjuangkan nasib wanita di negeri ini Kini perjuanganmu telah berbuah manis Coba kau lihat saat ini Tak ada lagi wanita yang menderita Tak ada lagi wanita yang tidak boleh bekerja Karena sekat pembatas itu telah kau robohkan Kini semua wanita bahagia Karena mereka bebas untuk meraih cita Bahkan wanita kini memiliki peran utama di mata dunia Terima kasih RA kartini Engkau memang tokoh emansipasi wanita sejati .. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari sosok Raden Ajeng kartini. Beliau sama seperti wanita Indonesia umumnya yang lugu dan berparas ayu. Namun, pola pikirnya lebih maju dimana beliau menuntut kesetaraan agar wanita tidak hanya di rumah saja Berkat kerja keras dan perjuangannya, kini semuanya telah terbayarkan. Banyak wanita yang sudah merdeka dan bisa menggapai cita. Semoga dengan kumpulan puisi Kartini di atas dapat menginspirasi wanita lain yang ada di seluruh dunia. mari sebagai wanita, kita teruskan perjuangan RA kartini agar perjuangannya tidak pernah sia-sia.
Puisi untuk Ibu Kartini di bawah ini cocok untuk ucapan hari Kartini yang diperingati setiap 21 April. Kumpulan puisi dikutip dari puisi pilihan event 2nd anniversary paper ink. Selamat membaca. Pahlawan Peradaban Oleh Abu Bakar Al Lailul Qodry Dik, taukah peradaban kini berubah? Taukah dulu kaum wanita tertindas oleh kaum laki-laki? Dengan tutur manis memandang kaum wanita itu lenyai Dengan tabiatnya berpandangan wanita bagaikan benalu kehidupan! Sebab peradaban buruk menimpa kaum wanita yang memicu kesengsaraan Dik, tauhkah pahlawan peradaban telah terbit? Dengan berjuang menuntut emansipasi wanita Memicu kesetaraan kaum wanita berdiri tegak di atas dunia dalam berbagai bidang Membuat asmanya melambung diatas dunia dengan perjuangannya mendulang kemerdekaan kaum wanita Dik, taukah kamu dibalik tabir kemerdekaan kaum wanita berkat darah juang siapa? Tentu ibu Kartini sang proklamator kemerdekaan kaum wanita Sang pahlawan dalam peradaban emas Indonesia Sebab berbuah mengorbitkan pendidikan sebagai landasan masa depan kaum wanita Memicu generasi emas sontak berhamburan Sehingga peradaban tak seperti zaman jahiliah Melahirkan kehidupan mencapai puncak kejayaan Sebab pahlawan peradaban mengonveriskan habis gelap terbitlah terang Nostalgia Oleh Aenullael Mukarromah Tentangmu sang pahlawan nasional, juga tentangku sang pejuang asa Terlahir di Jepara, kemudian menghembuskan nafas di Rembang Kau sang pelopor kebangkitan perempuan pribumi Sedangkan aku masih merangkak mengejar mimpi untuk dapat mengabdi pada Negeri Kau memperjuangkan wanita Kau bekerja keras Lalu apa yang terjadi saat ini? Mari bernostalgia Tentang sebuah perjalanan Aku perempuan, namun aku tidaklah sehebat dan sekuat perjuanganmu Aku perempuan, namun belum dapat mengabdi kepada Negeri Namun, embusan nyanyian motivasimu menjadi pembakar diri untuk tetap berjuang Habis gelap terbitlah terang Di manapun bumi dipijak di sanalah langit dijunjung Perempuan haruslah tetap bekerja keras, kerja cerdas dan berjuang dengan usaha yang keras Seperti perjuangan Ibu kita Kartini yang telah melewati badai dan coba. Kartini Pengejar Mimpi Oleh Afif Maulana Kartini-kartini pengejar mimpi Menyusuri bukit penuh duri Memikul mimpi yang terangkai suci Semangatnya membelah langit dan bumi Menggoreskan pena di dalam hati Kartini-kartini pengejar mimpi Terbangkan nama ibu pertiwi Melangkah kaki di atas lautan api Tak gentar walau musuh menghalangi Melangkah kaki dalam kesunyian diri Kartini yang senantiasa mengejar mimpi Takkan lupa akan janji suci nan abadi Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa Senantiasa mengukir seluas samudera Senantiasa bersimpuh dalam doa Kartini-kartini pengejar mimpi Ciptakan sejarah sepanjang masa Tiupkan seruling syahdu irama Sinarkan lentera terangi cakrawala Berjuang dalam sepenuh nyawa Kartini-Kartini pengejar mimpi Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi Kartini Oleh Ahmad Maulana Engkau adalah puteri yang berjiwa pahlawan Rela mengorbankan jiwa, serta ragamu Tak gentar melawan takdirmu Untuk memajukan negara ini Engkau adalah sosok srikandi Yang rela mengorbankan harta, dan bendamu Tidak pernah merasa letih dalam Memperjuangkan negara ini Engkau adalah pahlawan dari kaummu Cita-citamu amatlah mulia Demi mewujudkan tunas bangsa Kebanggaan agama serta negara; Inspirasi Ibu Pertiwi Oleh Aim Azhura Aslamia Di kala sunyi… Aku sendiri hanya sepi yang menghampiri Engkau datang menginspirasi O0.. Ibu pertiwi… Dengarlah puisiku ini Engkau laksana sebatang pohon Yang tumbuh di tanah kelahiranku, Kekuatan akarmu Mampu menahan ketegaran batang pohonmu Dari terjangan angin sekaras apapu Oh… Ibu pertiwi… Sosokmu… Menginspirasi Para pemuda pemudi Sedikitpun kau tak akan lari Meskipun maut menghampiri Oh… Ibu pertiwi… Namamu selalu di hati Abadi tak kan terganti… Ibu… Kartini… Ibu pertiwi Kesatria Wanita Indonesia Oleh Aisyah Nabilla Ketika mereka menganggap wanita rendah Di situlah kau memendam amarah Ketika mereka berargumen wanita tak pantas sekolah Kau datang berusaha mematahkannya Kau datang menyelamatkan negeri ini Dari tangisan wanita yang merindukan edukasi Cita-citamu murni untuk negeri Berjuang mengedepankan emansipasi Kartini bagi perempuan laksana pahlawan Kartini bagi perempuan laksana bintang Kartini bagi perempuan laksana perwira Kartini bagi perempuan laksana ksatria Tak ada yang lebih berani darinya Sang wanita perwira pahlawan Negara Sang wanita yang pantang mundur sebelum setara Memperjuangkan hak-nya dengan jiwa dan raga Wanita Berkebaya Oleh Alfaro Mohammad Recoba Dua puluh satu April Tahun 1879 ia dilahirkan. Bocah kecil bermata bulat berbinar memancarkan Cahaya cemerlang, seolah menatap masa depan yang Penuh dengan tantangan. Trinil, si ayah beri ia julukan Ia datang mempelopori kesetaraan derajat, Menumpas ketidakadilan mengenai adat. Dengan pemikiran cerdas penuh inisiatif, Dia akhirnya menjadi wanita inspiratif. Wanita berkebaya, Raden Ajeng Kartini namanya. Sang sosok pahlawan emansipasi wanita Indonesia. Habis gelap terbit terang, inspirasi dari suratnya, Dibaca sebagai sebuah roman kehidupan wanita. “Aku mau.” Motto hidupnya. Di dalam hati wanita Indonesia, Semangatmu masih tetap membara. Walaupun memang engkau telah tiada. Demi Aku, Kartinimu, dan Bianglala Oleh Ali Mufti Nak, lawanlah tidurmu Redup nyala lilin itu rayuan waktu, agar lelapmu kian bersemayam Mimpi-mimpi itu pun kebohongan, darinya waktu, si jahat yang mengincarmu ”Tak ada bedanya dengan apa yang ada di luar sana, begitu kejam, biarkan saja, Bu! Kupeluk waktu, dipapah Ibu.” Jangan, Nak! Ingatlah betapa ibu paksakan senyum dahulu, dalam payah menyajikan riangmu Karena aku Kartinimu Lekaslah melompat, langkahi sanubari yang merundung Sambutlah doa-doaku yang dijawab-Nya Lekaslah, Nak! Demi aku, Kartinimu Kasih Lembut Ibu Pertiwi Oleh Alif fia Wiraninda Kartini… Siapa yang tak mengenalmu, wahai Kartini. Wanita yang tangguh , wanita yang tak pernah merasa takut Untuk melawan kejinya dunia ini. Lembut kasihmu Ramah tutur katamu Membuat dunia ini menangis bersimbah darah atas kepergianmu. Kau adalah wanita terhebat bagiku Kau adalah ibu dari milyaran wanita di dunia ini Kau mampu mempertaruhkan nyawamu demi negeri ini Demi wanita Indonesia Juga demi Bangsa Indonesia. Terima kasih Kartini. Mengenang Kartiniku Oleh Alifia Intan Karima Temgaung akan sebuah figur elok Meraut nama dalam lintas sejarah Tertutur indah santun dalam suatu pokok Terajut keselarasan, membantang duka lara Membungkam keselarasan sang ibunda Menyakralkan kehangatan bunga negara Terangi gelapnya isi bumi Tentramkan hati, kaum insani Bagai pendongkrak dunia Runtuhkan ancaman kaum jahiliyah Tegak kan kewajiban Tuk hapus kemunafikan Terlintas bayangan sosok Kartini Menguras problematika negeri nan pilu Robohkan fitur anarki Goreskan sejarah bak harum mewangi di bumi pertiwi Ibu Kartini… Penyelamat Negeri dan Kaumku Oleh Alifiyah Nurrohcmani Di kala bumi pertiwi tengah terombang ambing Berporak poranda hancur tiada keping Tembak, jerit, tangis bahkan darah telah beraduk Beraduk meleleh dialas bumi pertiwi nan suci Tatkala kaum adam dijunjung Sedang kaum hawa ditindas tak berujung Tiada lagi nilai diri yang tersisa Hanyalah larutan duka yang bersemayam Namun… Secerca cahaya terang mulai menyeludup Mengangkat puing-puing kehancuran Pengobar kembali nilai diri kaum hawa Dialah sang anugerah tuhan Perempuan mulia tanpa tanda jasa Sang pembangkit negeri di ambang musnah Sang pembela nasib hawa tanpa kenal lelah Terima kasih ibuku… Ibu kartiniku… Atas segala jerih payahmu Sebagai penyelamat negeri dan kaumku. Sumber Clarisa, dkk. 2018. Puisi untuk Ibu Kartini Puisi Pilihan Event 2nd Anniversary Paper Ink. Sukabumi CV Jejak
puisi bahasa sunda tentang ibu kartini