AnalisisStruktur Dermaga Deck on Pile Terminal Peti Kemas Kalibaru 1A Pelabuhan Tanjung Priok Julfikhsan Ahmad Mukhti Program Studi Sarjana Teknik Kelautan ITB, FTSL, ITB [email protected] Kata kunci: Dermaga, Deck on Pile, Analisis Struktur, SACS 5.3, Beton Bertulang ABSTRAK Dalam rangka pembangunan terminal peti kemas di Kalibaru, Jakarta Utara, dibutuhkan infrastruktur berupa dermaga Jakarta Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bersama seluruh jajaran pemangku kepentingan terkait di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara mengadakan apel siaga komite keamanan Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (17/10/2019).. Apel yang diikuti oleh ratusan personel gabungan di Dermaga JICT II tersebut dilaksanakan untuk memastikan keamanan dan operasional Pelabuhan Dari99 ABK tersebut 82 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). JAKARTA Pelabuhan Jakarta International Container Terminal di Tanjung Priok telah melayani proses transhipment internasional sejak Februari 2019 lalu. Saat ini baru JICT yang menjadi pelabuhan petikemas di Indonesia yang dapat melakukan transhipment kargo internasional.. Dengan diperolehnya penetapan dari otoritas terkait, maka semua kapal dari luar negeri yang akan melakukan Baca Investor Incar Pembangunan Dermaga Labuan Bajo. Pelabuhan Tanjung Priok kini memiliki kedalaman sekitar 13-14 meter. Sebelum dikeruk, kedalamannya hanya 12-13 meter. Pelindo akan kembali mengeruk dasar laut di sekitar pelabuhan hingga mencapai 16 meter pada Agustus nanti. Harapannya, kapal dengan kapasitas 10 ribu TEUs lebih bisa PelabuhanPatimban akan menjadi pelabuhan peti kemas untuk mendukung Pelabuhan Tanjung Priok. "Pemkab Subang telah siap bekerja sama dengan pemerintah pusat. Kami sudah membangun infrastruktur di sekitar Dermaga Patimban," kata Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih. Sementara itu, Pemkot Sukabumi fokus memperbaiki jalan rusak. NAaLjUW. Jakarta - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meluncurkan rumah sakit terapung PDIP yang diberi nama Laksamana Malahayati. Kapal rumah sakit terapung itu langsung diberangkatkan dari Dermaga Kade Inggom, Tanjung Priok, menuju Aceh setelah diresmikan Megawati."Dengan kembali mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dengan menghitung mundur tiga, dua, satu, maka Laksamana Malahayati akan melaksanakan tugasnya," ujar Megawati saat peresmian di Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 10/6/2023.Koordinator Kapal, Laksdya Purn Agus Setiaji, mengatakan kapal ini akan berlayar ke perairan Lampung, Riau, hingga ke Dermaga Malahayati di Aceh. Kapal ini, kata Agus, dilengkapi dengan sembilan orang tenaga medis. "Dengan ABK sebanyak sembilan orang serta sembilan orang tenaga medis, KRKM Malahayati siap untuk berlayar ke berbagai wilayah Indonesia menuju Lampung, selanjutnya ke Riau, dan nantinya akan bersandar di Dermaga Malahayati Aceh," RS terapung PDIP Silvia/detikcom Agus mengatakan kapal ini berada dalam kondisi prima dan dilengkapi berbagai peralatan medis. Termasuk, katanya, ada ruangan operasi hingga mobil ambulans yang bersiaga di dalam kapal."Walaupun panjang kapal hanya 30, kami sudah cek bangunannya dalam kondisi prima, peralatannya juga sudah dilengkapi termasuk dengan ruangan operasi kecil, ruang operasi besar, ruang tunggu, ruang pascaoperasi, apotek, dan bahkan dilengkapi dengan ambulans yang on board di kapal," papar mengatakan seluruh layanan kesehatan di kapal ini gratis. Dia berharap kapal RS terapung bisa menjangkau warga di berbagai daerah."Pada setiap kegiatan kita akan laksanakan berbagai pemeriksaan layanan kesehatan serta pengobatan gratis kepada masyarakat setempat," detikcom di Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu 10/6, Megawati meluncurkan langsung kapal RS terapung itu. Kapal itu meninggalkan dermaga Kade Inggom sekira pukul WIB. Megawati tampak melambaikan tangan ke arah juga Video Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, PDIP Jika Tertarik, Ikut Kaderisasi[GambasVideo 20detik] haf/haf Jakarta, - Pelabuhan Tanjung Priok kembali disterilisasi untuk mencegah penyebaran wabah corona Covid-19 serta dilakukan penyemprotan dengan disinfektan yang diprioritaskan di area dermaga. "Ketika ada anjuran agar warga bekerja di rumah work from home, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di dermaga tidak berhenti. Para petugas seperti petugas pandu, operator crane, petugas lapangan penumpukan peti kemas, termasuk supir truk kontainer terus bekerja di lapangan,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Persero / IPC, Arif Suhartono dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu 29/3/2020. Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas PMI Jakarta Utara, di bawah koordinasi Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kurniawan Tandi Rongre. Dalam kesempatan tersebut, General Manager IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Suparjo menyerahkan donasi kepada PMI Jakarta Utara, untuk memperluas cakupan sterilisasi, termasuk di beberapa area pelabuhan yang berdekatan dengan aktivitas warga. Arif Suhartono kembali menjelaskan, IPC telah berupaya meminimalisir interaksi antar-manusia di area pelabuhan. Sejak dua pekan lalu, IPC telah menginstruksikan sebagian besar karyawan untuk bekerja dari rumah. Meski demikian, IPC memastikan bahwa layanan terhadap pengguna jasa tetap berjalan normal. “Kami sudah menghimbau semua pengguna jasa memanfaatkan teknologi informasi di setiap pelayanan adminsitrasi. Sudah ada aplikasi ipc-e-services untuk permintaan pelayanan peti kemas, dan ada portal untuk permintaan pelayanan kapal, sehingga para agen pelayaran tak perlu harus datang ke kantor,” katanya. Namun, lanjut Arif, operasional di dermaga dan terminal peti kemas tak terhindarkan. Para operator lapangan tetap bekerja guna menjamin kelancaran keluar-masuk barang di Pelabuhan, yang umumnya barang kebutuhan masyarakat.“Oleh karena itu, sterilisasi di area dermaga menjadi sangat penting,” ujarnya. Sementara itu Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, di situasi seperti ini, semua pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk Kantor Walikota Jakarta Utara harus terlibat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di Pelabuhan.“Ini adalah bentuk dukungan semua pihak dalam mencegah penyebaran virus corona di pelabuhan, yang merupakan obyek vital negara,” katanya. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Penumpang Pesawat Udara Tak Diwajibkan Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 NASIONAL Menko PMK Sebut Jokowi Segera Cabut Status Pandemi Covid-19 NASIONAL Jokowi Sudah Ambil Keputusan soal Status Covid-19 di Indonesia NASIONAL Satgas Covid Kesehatan Terkendali, Masker dan Vaksin Tidak Jadi Syarat Lagi NASIONAL Indonesia Bebas Masker, Begini Tanggapan Pengguna MRT NASIONAL Mulai Hari Ini, Naik Transjakarta Boleh Lepas Masker MEGAPOLITAN SELAMAT DATANG DI PORTAL DEMAK LIVE CCTV Untuk bisa memutar video silakan baca petunjuknya Di Sini Ketika ada anjuran agar warga bekerja di rumah work from home, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di dermaga tidak ANTARA - Pelabuhan Tanjung Priok kembali disterilisasi untuk mencegah penyebaran wabah Corona COVID-19 serta dilakukan penyemprotan dengan disinfektan yang diprioritaskan di area dermaga. "Ketika ada anjuran agar warga bekerja di rumah work from home, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di dermaga tidak berhenti. Para petugas seperti petugas pandu, operator crane, petugas lapangan penumpukan peti kemas, termasuk supir truk kontainer terus bekerja di lapangan,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Persero/IPC, Arif Suhartono dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu. Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas PMI Jakarta Utara, di bawah koordinasi Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kurniawan Tandi Rongre. General Manager IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Suparjo menyerahkan donasi kepada PMI Jakarta Utara, untuk memperluas cakupan sterilisasi, termasuk di beberapa area pelabuhan yang berdekatan dengan aktivitas warga. Arif Suhartono kembali menjelaskan, IPC telah berupaya meminimalisir interaksi antar-manusia di area pelabuhan. Sejak dua pekan lalu, IPC telah menginstruksikan sebagian besar karyawan untuk bekerja dari rumah. Meski demikian, IPC memastikan bahwa layanan terhadap pengguna jasa tetap berjalan normal. Baca juga Pelabuhan Tanjung Priok disemprot disinfektan cegah COVID-19 Baca juga IPC catat arus peti kemas di Tanjug Priok turun 5,13 persen “Kami sudah menghimbau semua pengguna jasa memanfaatkan teknologi informasi di setiap pelayanan adminsitrasi. Sudah ada aplikasi ipc-e-services untuk permintaan pelayanan peti kemas, dan ada portal untuk permintaan pelayanan kapal, sehingga para agen pelayaran tak perlu harus datang ke kantor,” katanya. Namun, lanjut Arif, operasional di dermaga dan terminal peti kemas tak terhindarkan. Para operator lapangan tetap bekerja guna menjamin kelancaran keluar-masuk barang di Pelabuhan, yang umumnya barang kebutuhan masyarakat. “Oleh karena itu, sterilisasi di area dermaga menjadi sangat penting,” ujarnya. Sementara itu Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, di situasi seperti ini, semua pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk Kantor Walikota Jakarta Utara harus terlibat dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona di Pelabuhan. “Ini adalah bentuk dukungan semua pihak dalam mencegah penyebaran virus Corona di pelabuhan, yang merupakan obyek vital negara,” katanya. Baca juga IPC jamin operasional pelabuhan berjalan di tengah wabah corona Baca juga IPC pastikan operasional dan layanan kapal terus berjalanPewarta Aji CaktiEditor Apep Suhendar COPYRIGHT © ANTARA 2020

cctv dermaga pelabuhan tanjung priok